Popular Posts

irfblogBacklink






Rating for erosisland.blogspot.com

My Ping in TotalPing.com

Jumat, 23 Agustus 2013

Mengenal Macam-Macam Tafsir


 - Tafsir bil ma'tsur adalah tafsir yang berdasarkan pada kutipan-kutipan yang shahih yaitu menafsirkan Al-Qur'an dengan Al-Qur'an, Al-Qur'an dengan sunnah, al-Qur'an dengan perkataan para sahabat, dan penafsiran Al-Qur'an dengan perkataan para tabi'in.

- Status tafsir bil ma'tsur adalah tafsir yang harus diikuti dan dipedomani karena ia adalah jalan pengetahuan yang benar dan merupakan jalan yang paling aman untuk menjaga diri dari ketergelinciran dan kesesatan dalam memahami kitabullah.

- Tafsir bil Ra'yi adalah tafsir yang di dalamnya menjelaskan maknanya mufasir hanya berpegang pada pemahaman sendiri dan penyimpulan yang di dasarkan pada ra'yu saja.
Status tafsir ini adalah haram dan tidak boleh dilakukan.

- Tafsir isyari adalah tafsir yang setiap ayat mempunyai makna dhahir dan bathin. Tafsir yang dilakukan kelompok sufi yang mendakwakan bahwa riyadhah (latihan) rohani yang dilakukan seorang sufi bagi dirinya akan menyampaikannya ke suatu tingkatan dimana dia dapat menyingkapkan isyarat-isyarat kudus yang terletak di balik ungkapan-ungkapan Al-Qur'an dan akan tercurah pula ke dalam hatinya dari limpahan ghaib.

Ibnu Qayyim berkata: "Penafsiran yang gdilakukan orang-orang berkisar pada tiga hal pokok:

1. Tafsir mengenai lafadz, yaitu yang diakukan para mutaakhirin

2. Tafsir tentang makna, yaitu yang di kemukakan kaum salaf

3. Tafsir tentang isyarah, yaitu yang ditempuh oleh ahli sufi dan lain-lainnya. Tafsir terakhir ini tidak dilarang asalkan memenuhi empat syarat:

a. Tidak bertentangan dengan dhahir ayat

b. Maknanya shahih

c. Pada lafadz yang ditafsirkan terdapat indikasi bagi (makan isyari) tersebut

d. Antara makna isyari dengan makna ayat terdapat hubungan yang eraat.

Apabila keempat syarat ini terpenuhi maka tafsir mengenai isyarat itu merupakan istinbat yang baik.

Gharaibu Tafsir (tafsir yang janggal).

Para mufasir macam ini mereka tampil dengan membawa kesesatan yang dipandang hina oleh akal. Berikut ini sejumlah keanehan tersebut:

1. Pendapat tentang alif lam min. Alif (ialah Allah sangat menyayangi) lam (Muhamad dicela ) dan lam di ingkari oleh orang-orang yang menentang.

2. Pendapat tentang ha mim 'ain shad. Ha adalah pertempuran antara Ali dan Muawiyah, mim kekuasaan Marwan bin Umayah. “ain” kekuasan Abasiyah “Sin” kekuasaan golongan sufyaniyah dan Qaf adalah kepemimpinan Al Mahdi, dll.



Sumber: Diringkas oleh tim redaksi alislamu.com dari Manna' Al-Qaththan, Mabaahits fie 'Uluumil Qur'aan, atau Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an, terj. H. Aunur Rafiq El-Mazni, Lc. MA (Pustaka Al-Kautsar), hlm 434 - 449.

0 komentar

irfblog. Diberdayakan oleh Blogger.