Popular Posts

irfblogBacklink






Rating for erosisland.blogspot.com

My Ping in TotalPing.com

Jumat, 23 Agustus 2013

Ebook Tasfiyah dan Tarbiyah, Upaya Meraih Kejayaan Umat

Sebelum mengikuti suatu metode atau jalan, maka salah satu yang harus anda ketahui adalah; arti, maksud atau tujuan dari perkara tersebut, dan salah satu sebab kebingungan seseorang bisa dikarenakan, tidak mengetahui jalan mana yang harus ditempuh atau bisa juga dia berjalan tanpa tujuan yang jelas atau bisa juga dia berjalan tanpa disertai adanya suatu petunjuk yang benar, apalagi sekarang ini begitu banyak jalan atau metode orang-orang dalam mengajak dan mengadakan perbaikan umat.

Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid Al-Halabi dalam Muqadimah buku Tasfiyah wa Tarbiyah mengatakan:

Akan tetapi bagaimana "kembali kepada agama" ini bisa tercapai, ketika begitu banyak manhaj (jalan/metode) muslihin (orang-orang yang mengadakan perbaikan umat), metoda para da’i berbeda-beda dan metoda orang-orang yang berusaha menyelamatkan umat juga berbeda-beda!?

Diantara mereka ada yang melakukan sistem ceramah semata, diantara mereka ada yang cenderung berkelana di dunia ....., diantara mereka ada yang berkecimpung di jalur politik dan bergaul dengan politikus ......., di antara mereka ada yang melakukan pengkaderan, pelatihan pasukan ......., di antara mereka ada yang menapaki jalan-jalan sosial ......, di antara mereka ada yang menjalani thariqah-thariqah shufiyah ......, di antara mereka ada orang-orang formal yang selalu mengikuti para pemimpin mereka dengan (sikap) mendengar dan taat ......, di antara mereka ada para akademisi yang pekerjaan mereka adalah ilmu-ilmu kering dan kosong dari ruh agama ....., di antara mereka ada orang-orang yang bimbang ...., di antara mereka ada orang-orang yang berlebihan menggunakan akalnya di zaman ini ...., di antara mereka ada orang-orang bersemangat yang revolusioner, dan banyak lagi yang lainnya .... yang telah ada dan yang akan ada ......

Syaikh Ali Hasan mengatakan: "Sesungguhnya orang yang memikirkan dan memperhatikan hadits-hadits Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam akan mengetahui dengan benar jalan kembali itu, dan hal itu diisyaratkan dengan jelasnya dalam sabda beliau Shallallahu ’alaihi wa sallam.

"Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian orang-orang yang mengiringi mereka, kemudian orang-orang yang mengiringi mereka" [Diriwayatkan oleh al-Bukhari 5/191 dan Muslim 2533 dari Ibnu Mas’ud]

Karena sesungguhnya orang yang mengamati peristiwa-peristiwa pada masa lalu akan melihat dengan jelas, bahwa manusia yang paling berpegang teguh pada jalan tiga generasi yang telah disaksikan kebaikannya oleh Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam, adalah Ahlul hadits.

Maka Siapakah Ahlul Hadits itu ?

Mereka adalah siapa saja yang meniti "manhaj" (jalan terang) para sahabat dan para pengikut mereka dengan baik, berpegang teguh kepada al-Kitab dan as-Sunnah serta menggigit keduanya dengan gigi geraham, kemudian mendahulukan keduanya di atas seluruh perkataan dan petunjuk, baik dalam hal aqidah, ibadah, muamalah-akhlaq atau politik dan sosial. Mereka kokoh dalam ushuluddin (pokok-pokok agama) dan furu’ (cabang-cabang)nya di atas apa yang Allah turunkan dan wahyukan kepada hamba-Nya dan rasul-Nya, Muhammad Shallallahu ’alaihi wa sallam. Dan mereka melaksanakan dakwah menuju hal itu dengan seluruh kesungguhan, kejujuran dan keteguhan. Mereka adalah orang yang memusatkan perhatian mereka kepada firman Allah.

"Artinya : Dan berpegang teguhlah kamu kepada tali Allah semuanya, dan janganlah kamu berpecah belah" [Ali Imran : 103]

...dst....

[Disalin dari buku Tasfiyah dan Tarbiyah, Upaya Meraih Kejayaan Umat, Pustaka Imam Bukhari]

0 komentar

irfblog. Diberdayakan oleh Blogger.