oleh Irwan Firdaus
Ketika Kanjeng Kiyai
memerintah Santri Sudroon untuk segera shalat, Santri Sudroon malah cuma
bilang, "Gampang Kanjeng Kyai, Shalat itu kan nomor 2". Mendengar
ucapan Santri Sudroon, sontak santri-santri yang lain segera menjudgenya
sebagai "KAFIR". Padahal benar, menurut Rukun Islam dengan apa yang
diucap Santri Sudroon kepada Kanjeng Kyainya itu? Dalam bathin
akhirnya Santri Sudroon itu pun berkata : "Bagaimana mungkin bisa
sempurna (Shalat)-nya kalau (Syahadat)-nya pun sendiri tidak sempurna.."
Condet, 08 Januari 2013
Baca Juga:
0 komentar
Posting Komentar