Oleh Irwan Firdaus
dari Taklim III :
Bagi seorang muslim
yang beriman tidak akan lupa pada tiap waktu melalui adzan berkumandang
melafazkan kalimat 'haya'alal sholah, haya'alal fallah' (mengajak
shalat, dan mengajak mencapai kebahagiaan). Lalu berjamaah
merapatkan shof agar mendapat pahala yang lebih besar ketimbang kalau
shalatnya sendiri-sendiri. Anehnya, pencapaian kebahagiaan macam apa
yang di maksud dalam lafaz setelah
'haya'alal sholah' dan dilanjutkan ke lafaz 'haya'alal fallah'. Bila
tidak mengetahui di dalam shof ada tetangga yang lapar (sampai memakan
kucing piaraannya); ada pengangguran yang kehilangan pekerjaannya, ada anak gadis yang diperkosa, dan seterusnya.
Memang benar melaksanakan shalat berjamaah di masjid-masjid atau pun di surau-surau berpahala lebih besar jika mampu memberikan manfaat kemaslahatan bagi umat agar tercapai falah/kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Tapi kalau hanya sekedar ritual saja, tidak bisa disalahkan juga apabila maunya dikerjakan sendiri-sendiri di rumah-rumah, di pabrik-pabrik, atau pun di kantor-kantor.
Memang benar melaksanakan shalat berjamaah di masjid-masjid atau pun di surau-surau berpahala lebih besar jika mampu memberikan manfaat kemaslahatan bagi umat agar tercapai falah/kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Tapi kalau hanya sekedar ritual saja, tidak bisa disalahkan juga apabila maunya dikerjakan sendiri-sendiri di rumah-rumah, di pabrik-pabrik, atau pun di kantor-kantor.
Subhannallah!
0 komentar
Posting Komentar