oleh Irwan Firdaus
Perselingkuhan adalah gejala dari sebuah pernikahan yang tidak sehat dan menandakan tidak terpenuhinya kepuasan dalam hubungan. Itulah mengapa menjaga kehidupan seksual tetap aktif dan menjadikan keintiman sebagai prioritas penting demi menghindari perselingkuhan.
Mengapa? Karena pada beberapa pasangan yang telah memiliki anak, keintiman atau hubungan seksual tidak lagi tercantum dalam 'menu utama' dalam kehidupan rumah tangga. Kesibukan mengurus anak serta pekerjaan berpotensi membuat hubungan renggang dan hambar.
"Saya tidak terkejut pada laporan tahun 2006 yang menunjukkan kalau 15-20 persen pasangan menikah sudah tak lagi berhubungan seks. Dalam terapi yang saya lakukan, masalah sebenarnya bukan terletak pada aktivitas seksual tetapi keintiman pasangan baik emosi maupun fisik yang berkurang atau bahkan tak ada lagi,"
- kata Dr. Michelle Golland, seorang terapis seks seperti dikutip dari Your Tango.
Lalu bagimana caranya agar pernikahan Anda terhindar dari perselingkuhan. Golland mengungkap trik menjaga keintiman fisik dan emosi yang bisa Anda dan suami lakukan untuk meminimalkan potensi selingkuh.
1. Buat anak tidur lebih cepat
Banyak pasangan membiarkan anak-anak mereka tidur terlalu malam karena berbagai alasan. Cobalah berbagi tugas dengan pasangan, misalnya Anda merapikan dapur, sementara pasangan menidurkan anak. Usahakan anak sudah tidur sekitar pukul 20.00, sehingga Anda dan pasangan masih memiliki waktu bersama untuk bermesraan.2. Gunakan pengasuh bayi
Waktu untuk berduaan dengan pasangan bukan hal mewah, tetapi sebuah kebutuhan. Dengan menghabiskan waktu bersama, Anda dan pasangan akan merasa rileks sehingga mampu meredam stres. Hubungan pun akan terjaga keintimannya.Jika Anda tidak memiliki pengasuh bayi, sesekali titipkan si kecil pada orangtua atau saudara demi kencan semalam. Tetapi jika Anda memiliki pengasuh, percayakan dulu si kecil padanya. Habiskan waktu hanya berdua. Sepulang kencan, perasaan dijamin akan lebih baik dan suasana rumah menjadi lebih menyenangkan dari sebelumnya.
0 komentar
Posting Komentar